Savings Bond Ritel (SBR) Seri SBR009 Sudah Bisa Dipesan

Oleh rudya

Selasa, 28 Januari 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Senin, 27 Januari 2020 mulai pukul 09.00 WIB, masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR009 sudah dapat melakukan pemesanan melalui sistem aplikasi Mitra Distribusi. Masa penawaran akan berakhir pada tanggal 13 Februari 2020 pukul 10.00 WIB. Penetapan Hasil Penjualan akan diumumkan pada tanggal 17 Februari 2020, tanggal setelmen pemesanan pada 19 Februari 2020, dan jatuh tempo pada 10 Februari 2022 (tenor 2 tahun). Investor dapat memesan produk SBR009 dengan minimum pemesanan sebanyak Rp 1 juta dan maksimum pemesanan Rp 3 miliar.

Penawaran SBR009 yang dilakukan di awal tahun 2020 ini diharapkan menjadi momentum masyarakat untuk merealisasikan resolusi tahun ini untuk memperbaiki pengelolaan keuangan personal. Membangun kebiasaan untuk mengalokasikan sebagian penghasilan untuk berinvestasi dapat dimulai dengan memilih instrumen investasi yang paling aman. “SBR009 merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh Pemerintah, sehingga pembayaran kupon dan pokok SBR009 kepada investor dijamin oleh negara,” bunyi keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin.

Selain aman, SBR009 sangat terjangkau karena masyarakat dapat berinvestasi mulai dari Rp1juta. Pemerintah memberikan tingkat kupon yang sama bagi investor yang membeli di Rp1 juta maupun di jumlah maksimal Rp3 miliar, yaitu 6,30% per tahun. Besaran kupon ini berlaku sebagai kupon minimal (floor rate). Artinya, walaupun tingkat kuponnya dapat berubah-ubah setiap 3 bulan sesuai dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate, namun tingkat kupon SBR009 tidak akan lebih rendah dari 6,30% per tahun.

Masyarakat dapat melakukan proses pembelian SBR009 ini secara online dalam 4 tahap; registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi/setelmen. Pemesanan pembelian dapat dilakukan melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis). Total jumlah Midis yang melayani pembelian SBR009 adalah 24 Midis, yang terdiri dari Bank Umum, Perusahaan Efek, dan Perusahaan Efek Khusus (APERD Financial Technology). 

“Peluncuran produk seri SBR009 ini diharapkan akan menjadi wujud peran aktif investor dalam membangun negeri karena dana investasi dari masyarakat akan dipakai untuk mendukung pembiayaan APBN. Selain itu, SBR009 merupakan opsi masyarakat Indonesia untuk menjadi sarana membentuk dan memperkuat kebiasaan berinvestasi sejak dini,” demikian Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan RIsiko Kementerian Keuangan. (rud)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment