Senin, 3 Februari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur mikro dan Kecil
(IMK) pada 2019 menggembirakan, yakni naik sebesar 5,80% terhadap tahun sebelumnya, melebihi
pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang yang sebesar 4,01%.
“IMK mengalami peningkatan yang menggembirakan, meskipun share-nya
masih kecil, tapi kita perlu memberikan perhatian lebih terhadap sektor ini
karena mampu menyerap banyak tenaga kerja,” ujar Kepala Badan Pusat
Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Senin (3/2).
Kenaikan terbesar sektor IMK terjadi pada industri komputer, barang elektronika
dan optik, yang naik 22,03%. Kemudian, Industri percetakan dan reproduksi media
rekaman, naik 18,76%. Terakhir, Industri minuman naik 8,57%.
Sementara industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi terbesar
adalah industri peralatan listrik, turun 17,08%. Kemudian industri logam dasar
yang turun 15,41%. Terakhir, industri alat angkutan lainnya turun 3,89%.
Pada tingkat provinsi, pertumbuhan produksi IMK yang mengalami kenaikan
tertinggi pada 2019 terhadap tahun 2018 adalah Gorontalo naik 31,24%, Sulawesi
Barat naik 28,30%, dan Nusa Tenggara Timur naik 23,76%.
Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan tertinggi pada tahun 2019 terhadap
tahun 2018 adalah Maluku Utara, turun 3,54%. (ki)