Selasa, 4 Februari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan
menggandeng PT Pertamina (Persero) untuk mempercepat pembangunan pabrik
katalis, sehingga bahan baku kaolin di daerah itu memiliki nilai tambah untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kita sudah berkunjung ke Pertamina untuk memastikan kerja sama
pembangunan pabrik katalis ini,” kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan
di Pangkal Pinang, Selasa (4/2).
Menurut dia, bahan baku produk katalis ini adalah kaolin dan sumber daya alam
ini sangat banyak di Pulau Bangka yang belum dikelola dengan baik untuk
meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat.
“Selama ini katalis ini banyak diimpor dari Amerika Serikat dan perusahaan
perminyakan dunia juga banyak menggunakan katalis ini untuk membantu proses
pengolahan minyak bumi,” ujar Erzaldi.
Menurutnya, kualitas kaolin dari Bangka Belitung tidak diragukan lagi, sehingga
ada perusahaan asing yang berminat untuk melakukan investasi.
“Nanti prosesnya lewat kerja sama dengan Pertamina. Ini investasi luar
biasa, jangan disia-siakan,” ujar Erzaldi.
Ia menambahkan selama ini kaolin asal Bangka yang dibawa ke China tidak
memiliki nilai tambah. Sedangkan biaya untuk investasi ini tidak murah sehingga
kerja sama dengan Pertamina diharapkan memberi keuntungan bagi Babel dan
berdampak sangat baik untuk ekonomi di provinsi tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang sangat
mendukung rencana kerja sama ini dan mudah-mudahan pembangunan pabrik katalis
ini cepat terealisasi,” katanya. (ki)