Jumat, 7 Februari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa
Barat menggagas untuk memanfaatkan lima areal
bekas tambang yang ada di daerah ini menjadi
destinasi wisata.
Kepala Bidang Pertambangan Dinas ESDM Jawa Barat Tubagus Nugraha pada acara
Japri di Gedung Sate, Kamis, menuturkan lima destinasi yang diberi nama Destinasi
Wisata Pasca-Tambang tersebut, pertama Citeureup, Kabupaten Bogor (eks
Indocement).
“Yang kedua di Sukabumi itu yang PT Holcim, yang ketiga di Cimangkok
Cianjur, yang keempat di Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, dan yang terakhir
atau kelima di Argasunya Kota Cirebon. Itu yang sedang kita kerjakan,”
kata Tubagus.
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang menyusun perencanaan dan pengelolaan
kelima Destinasi Wisata Pasca-Tambang tersebut.
“Jadi sekarang pengalihan status lahan tambang ke lahan publik. Kalau ada
kejadian kecelakaan di lima lokasi itu, maka itu kecelakaan tambang walaupun
bukan tambang lagi atau sudah jadi tempat wisata. Makanya harus diurus alih
status lahannya,” kata dia.
Selain itu, lanjut Bagus, pihaknya juga akan menyusun desain untuk wisata
pasca-tambang tersebut.
“Kemudian kita bikin landscaping untuk desain dan mencari
optimalisasi pilihan-pilihan pasca-tambang mau jadi apa,” kata dia.
Dia mengatakan kesepakatan dengan pemilik lahan juga menjadi bagian lain yang
harus diperhatikan dalam rencana wisata pasca-tambang tersebut.
“Seperti di Argasunya itu ada 28 hektare lahannya dan ini masyarakat gali
pasir dari dulu di sana. Maka kita akan rehabilitasi mereka untuk jadi
ekowisata,” kata dia.
“Kemudian di sana juga nanti akan ada kerja sama dengan dunia pendidikan
untuk penelitian hortikultur tanaman, pengembangan endemik tanaman dan hewan di
sana, tempat wisata dan lain-lain,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan meskipun belum ditetapkan menjadi destinasi wisata
pasca-tambang warga banyak yang berkunjung ke lokasi tersebut.
“Seperti yang di Sukabumi, itu pengunjungnya bisa sampai 7.000
pengunjung,” kata dia. (sr)