Selasa, 11 Februari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Menteri BUMN Erick Thohir mengaku mendapatkan pesanan dua juta
masker dari mitra bisnisnya Suning Group terkait wabah virus corona yang
menyebarluas di berbagai negara.
“Hari ini saya sudah ditelepon Suning Group, yang dulu beli investasi saya
di klub sepak bola Inter Milan. Dia mau beli dua juta masker,” ujar Erick
Thohir di Jakarta, Senin (10/2).
Erick mengatakan bahwa dirinya akan menawarkan pesanan dua juta masker itu
kepada Indonesia Healthcare Corporation (IHC), BUMN farmasi, perusahaan BUMN
yang dapat memproduksi masker atau pihak lainnya.
Menurut Menteri BUMN tersebut, wabah virus virus corona yang saat ini menjadi
status darurat World Health Organization (WHO) dapat menjadi peluang bisnis,
melaluj penyediaan alat-alat kesehatan seperti masker.
“Kebutuhan banyak hal juga menjadi peluang dan kesempatan, kalau kita bisa
membuatnya,” kata Erick dalam 1st IHC (Indonesia Healthcare Corporation)
Medical Forum.
Namun Menteri BUMN tersebut mengingatkan agar Indonesia jangan terus menjual
atau mengekspor masker ke luar negeri, dan tetap memprioritaskan kebutuhan
untuk pasar domestik terlebih dahulu.
Sebelumnya Masyarakat China membutuhkan masker hingga 60 juta helai per hari
selama virus corona yang menyebabkan radang paru-paru (pneumonia) berat mewabah
di negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa itu.
Masyarakat China sangat membutuhkan masker impor, terutama yang berstandar N95
yang biasa digunakan oleh petugas bedah medis.
Permintaan di pasaran umum juga melonjak tajam, terutama untuk merek 3M dan
Honeywell. Lonjakan permintaan masker ini persis saat wabah SARS terjadi di
China pada 2003, wabah flu burung 2009, dan polusi udara terparah pada
2013-2014. (ki)