Selasa, 11 Februari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan investasi di wilayah Karawang
sepanjang Januari hingga Desember 2019 didominasi Penanaman Modal Asing (PMA).
“Realisasi PMA selama tahun 2019 mencapai Rp 21,324 triliun dai total
investasi sebesar Rp 24,296 triliun ,” kata Kepala Seksi Data Bidang Pengawasan
dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
setempat, Oktaf Hariadji, di Karawang, Senin (10/2).
Realisasi investasi dari PMA itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang hanya Rp 2,927 triliun.
Untuk jumlah proyek di Karawang dari investasi PMA dan PMDN mencapai 1.916
proyek.
Ia mengatakan, ada lima negara yang mendominasi penanaman investasi di
Karawang,yakni China, Jepang, Belanda, Singapura dan Korea Selatan.
Menurut dia, sektor yang paling banyak menarik investor, di antaranya
transportasi, gudang dan komunikasi.
Kemudian sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Selanjutnya bidang
listrik, gas dan air. Lalu bidang kontruksi, serta investasi bidang otomotif.
Dikatakannya, sesuai laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal Jabar, dari
lima kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat, realisasi investasi di
Karawang masuk urutan kedua tertinggi. Urutan investasi pertama ialah Kabupaten
Bekasi dan ketiga Kabupaten Bogor.
Selanjutnya Kabupaten Cirebon masuk urutan investasi tertinggi keempat dan
kelima ialah Kota Bekasi. (ki)