Tiga Ribu SPBU Pertamina Sudah Gunakan Sistem Digital

Oleh sukri

Selasa, 18 Februari 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), Mas’ud Khamid mengatakan 3.000 dari total 5.000 SPBU Pertamina sudah menggunakan sistem digital untuk penakaran BBM yang dikeluarkan melalui nozzle.

“Dari total 5.000 SPBU lebih yang akan didigitalisasi, saat ini sekitar 3.000 sudah terlaksana. Sisanya akan dikebut hingga 2020 ini,” kata Mas’ud dalam informasi tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (18/2).

PT Pertamina (Persero) mempercepat penerapan digitalisasi SPBU. Sistem ini diyakini memberikan manfaat kepada konsumen berupa peningkatan kepastian takaran. Digitalisasi juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan penyaluran BBM.

Saat ini tidak ada operator yang penguasaan pasar sampai 50%. Pertamina mampu melayani sampai 80%  pangsa pasar di Indonesia.

Ke depan, persaingan adalah di pelayanan dan kemudahan, termasuk digital, ujar Mas’ud. Untuk itu, lanjut Mas’ud, pihaknya terus menggenjot penerapan digitalisasi SPBU.

Melalui digitalisasi SPBU, penyaluran BBM dari tiap nozzle atau selang SPBU dapat tercatat secara akurat dan mendekati waktu faktual sehingga konsumen mendapat manfaat peningkatan kepastian takaran.

Pertamina juga dapat meningkatkan pengawasan atas penyaluran BBM. Sistem ini terintegrasi secara nasional hingga dapat dimonitor di pusat.

Jumlah penyaluran serta kondisi stok bisa saya monitor dari ruang kerja. Dan sudah bisa transaksi nontunai menggunakan aplikasi MyPertamina yang didukung LinkAja. (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment