Selasa, 25 Februari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Kementerian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
(PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengoreksi proyeksi
pertumbuhan ekonomi RI tahun 2020 sebesar 0,3% dari 5,3% menjadi 5%.
“Kami pasti ada koreksi tapi mudah-mudahan tidak turun terlalu
banyak,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa ketika membuka Kick
Off Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 di Jakarta, Senin (24/2).
Menurut dia, diperkirakan wabah Viru Corona baru atau COVID-19 itu sudah
menurun dan melewati masa puncak selama periode tujuh hingga sembilan bulan.
Maka, lanjut dia, dalam periode itu selama tahun 2020 perekonomian dunia akan
melambat. Melambatnya pertumbuhan itu, kata dia, mengikuti perlambatan yang
terjadi pada tahun 2019.
Suharso mencatat penurunan investasi dari 6,64% pada tahun 2018 menjadi 4,45% pada 2019.
Kemudian ekspor barang dan jasa dari 6,55% tahun 2019 menjadi minus 0,87%,
industri pengolahan turun menjadi 3,8%, dan wisatawan mancanegara turun menjadi
1,88%.
Dengan adanya koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi itu, lanjut dia,
mempengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang ditargetkan mencapai 5,7%-6%.
Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diproyeksi berada pada kisaran
5,3% sampai 5,7 %. (sr)