Sebagai Penyumbang Terbesar Ekspor, Kinerja Sektor Manufaktur perlu Dijaga

Oleh sukri

Kamis, 4 Juni 2020 15:43 WIB

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menyatakan sebagai penyumbang terbesar ekspor, kinerja sektor manufaktur perlu dijaga dan dipacu.

“Kalau mau ekonomi kita terus bertumbuh dengan baik, sektor manufaktur harus dijaga dan dipacu kinerja dan daya saing output-nya di dalam dan luar negeri dengan persaingan yang sehat sehingga pertumbuhan ekonomi nasional juga lebih tahan banting,” kata Shinta, Kamis (4/6).

Shinta menyampaikan, industri manufaktur akan terus menjadi penopang ekonomi nasional selama belum ada sektor usaha lain yang memberikan kontribusi PDB dan ekspor sebesar industri manufaktur.

“Kondisi ini akan terus terjadi meskipun output kinerja ekspor nasional turun, karena kuncinya bukan pada kenaikan atau penurunan ekspor manufaktur tapi lebih pada diversifikasi struktur ekonomi dan ekspor nasional,” ujar Shinta.

Secara keseluruhan, tambah Shinta, 30%-35% PDB Indonesia masih berasal dari sektor manufaktur dan 80% output ekspor nasional berasal dari industri manufaktur.

“Dengan demikian, naik-turunnya ekonomi nasional akan sangat dipengaruhi oleh kinerja dan daya saing industri manufaktur nasional,” pungkas Shinta. (sr)

Silakan baca juga

Toyota Tingkatkan Program T-TEP untuk SMK di Indonesia Demi Hasilkan SDM Terampil dan Profesional

OJK Gelar Risk & Governance Summit

Uang Rupiah Logam Pecahan Rp 500 TE 1991, Rp 1.000 TE 1993, dan Rp 500 TE 1997 Dicabut dan Ditarik dari Peredaran

Leave a Comment