Jumat, 3 Juli 2020
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Di Provinsi Jawa Timur, tengah diselesaikan pembangunan SPAM Umbulan untuk menambah pasokan air bersih perpipaan pada 5 kota/kabupaten yakni di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Saat ini tercatat progres pembangunannya sudah sebesar 98,22%.
Sesuai dengan amanat Perpres 3 tahun 2016, SPAM Umbulan dengan rencana kapasitas sebesar 4.000 liter/ detik yang dapat melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek air minum regional Umbulan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan dimulai pembangunannya pada 2017 melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah dengan PT. Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pemenang lelang. Besarnya investasi Rp 2,05 triliun dengan besaran dukungan kelayakan/ Viability Gap Fund (VGF) dari Pemerintah sebesar Rp 818 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan Kementerian PUPR memberikan dukungan agar SPAM Umbulan bisa direalisasikan agar tarif air nantinya terjangkau bagi masyarakat. Dukungan yang diberikan yakni pembiayaan dan pembangunan pipa dari titik offtake sampai ke jaringan pipa distribusi utama, pembiayaan dan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air dari Kali Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik, penempatan pipa dan pengurangan biaya sewa lahan di jalan tol yang dilalui. Penempatan pipa dilakukan pada ruas jalan tol Pasuruan-Gempol, Gempol-Pandaan, Surabaya-Gempol, Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Gresik.
Dilaporkan laman Kementerian PUPR, sumber air baku SPAM Umbulan berasal dari mata air Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 km dengan total 14 titik reservoir offtake. Pembangunan off take SPAM Umbulan sendiri dibagi menjadi tiga paket pekerjaan yakni offtake Kabupaten Pasuruan & Kota Pasuruan sebanyak 5 titik di Winongan, Pohjentrek, Pleret, Bangil, Beji dan Gempol. Pembangunan offtake pada lima titik tersebut telah rampung seluruhnya untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum bagi 260.000 jiwa di sekitar wilayah tersebut.
Sedangkan sebanyak 7 titik offtake SPAM Umbulan terdapat di Kabupaten Sidoarjo yaitu offtake Porong, Tanggulangin, Candi, Sidoarjo, Buduran, Gedangan dan Waru. Pembangunan offtake pada 7 titik tersebut telah rampung seluruhnya untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum bagi 600.000 jiwa di sekitar wilayah tersebut.
Saat ini tinggal 2 titik offtake SPAM Umbulan yang tengah diselesaikan yakni di Kota Surabaya yaitu Alas Malang dan Kabupaten Gresik yaitu di Giri dengan lingkup pekerjaan pembangunan reservoir, pipa offtake, dan pekerjaan elektrikal. Dengan segera rampungnya offtake pada titik tersebut, maka SPAM Umbulan dapat beroperasi penuh untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat Provinsi Jawa Timur.
Pelayanan SPAM Umbulan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih. (ray)