Tak Lagi Gelap, Desa-Desa Terpencil di Sumba Dialiri Listrik

Oleh rudya

Selasa, 4 Agustus 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Di tengah pandemi Covid-19, PLN terus bekerja untuk menghadirkan listrik ke seluruh pelosok tanah air. Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, PLN berhasil mengalirkan listrik ke 538 Kepala Keluarga (KK) di 12 desa yang berada Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hadirnya listrik diharapkan membuat pariwisata semakin bergeliat.

“Kami senang bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi masyarakat kita khususnya di Pulau Sumba. Ini menjadi hadiah untuk menyambut HUT RI ke-75. Saya berharap ini akan mendorong perekonomian masyarakat,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko.

Sementara itu, Camat Lewa, Drs Banju Ndakumanung mengatakan hadirnya listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Listrik menjadi salah satu harapan kami. Terima kasih kepada PLN yang telah memberikan listrik. Adanya listrik membuat aktifitas masyarakat di malam hari lebih produktif, sehingga dapat meningkatkan ekonomi juga,” ucap Banju.

PLN juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang telah mendukung pembangunan infrastruktur untuk melistriki desa-desa di kawasan 3T tersebut. Jatmiko juga berharap, hadirnya listrik tidak hanya dimanfaatkan sebagai alat penerangan tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

Untuk melistriki 12 desa tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 43,14 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 60,20 kms dan 13 buah gardu dengan total 600 kVA.

Saat ini Rasio Desa Berlistrik pulau Sumba telah mencapai 90,00% dan rasio elektrifikasi 75,12%. Untuk desa-desa yang belum berlistrik, PLN secara bertahap membangun infrastruktur kelistrikan untuk melistriki seluruh desa di Pulau Sumba.

Adapun 12 Desa tersebut antara lain empat desa di Kabupaten Sumba Timur yaitu Desa Watumbelar di Kecamatan Lewa Tidahu, Desa Rakawatu, Desa Kondamara di Kecamatan Lewa, Desa Lailara di Kecamatan Katala Mahu Lingu 26 Pelanggan Kabupaten Sumba Timur. Kemudian, satu desa di Kabupaten Sumba Tengah yaitu Desa Jodu di Kecamatan Umbu Ratu Nggai. Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Sumba Barat Daya yaitu Desa Watu Wona, Desa Ana Kaka, dan Desa Ana Engge di Kecamatan Kodi, Desa Hameli Ate di Kecamatan Kodi Utara Desa Menne Ate, Desa Weekombaka, Desa Lua Koba di kecamatan Wewewa Barat.

Selain menghadirkan listrik di Pulau Sumba melalui program PLN Peduli, PLN juga menyelenggarakan Pelatihan Sablon dan Digital Marketing untuk Millennial Bukit Wisata Wairinding. Pelatihan tersebut digelar di Kantor Desa Pambota Njara, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan hasil kerjasama PLN dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Anugerah Anak Sumba.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami. Pelatihan ini kami buat untuk meningkatkan kompetensi millennial di sekitar bukit wisata Wairinding serta bagian dalam upaya meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19, kedepannya PLN akan melakukan monitoring dan evaluasi bersama dengan Tim LKP Anugerah Anak Sumba, yang selanjutnya kelompok UKM skala kecil ini akan menjadi mitra Binaan PLN,” ungkap Jatmiko

Salah satu peserta pelatihan, Cicilia Ridolf menuturkan pelatihan ini sangat berguna bagi dirinya.

“Terimakasih bagi PLN yang sudah jeli dalam memperhatikan kami selaku milenial yang memang membutuhkan ketrampilan guna menopang perekonomian keluarga,” imbuhnya.

Selanjutnya PLN juga akan melakukan pelatihan sejenis di desa wisata Ratenggaro yang terletak di Kabupaten Sumba Barat daya pada tanggal 3 – 5 Agustus 2020.

Adanya kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian. (ray)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment