Pilkada Serentak Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-IV

Oleh sukri

Kamis, 6 Agustus 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di sejumlah daerah pada 9 Desember 2020 akan mendorong geliat ekonomi khususnya pada kuartal III-IV 2020.

“Pemilukada pada Desember akan menjadi pendorong karena uang beredar. Saat Pemilukada untuk penyelenggaraaan saja Rp2 4 triliun,” katanya melalui video konferensi di Jakarta, Rabu (5/8).

Menurut dia, setiap calon juga akan mengeluarkan dana yang diperkirakan mencapai Rp 10 triliun sehingga total uang beredar diperkirakan mencapai Rp 34 triliun hingga Rp 35 triliun.

“Tentu akan meningkatkan konsumsi terutama untuk alat peraga bagi calon, termasuk di antaranya masker, hand sanitizer dan alat kesehatan lain,” imbuhnya.

Pilkada serentak dijadwalkan berlangsung di 270 daerah yakni di sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota di seluruh Indonesia.

Perhelatan demokrasi lima tahunan itu diperkirakan akan mendorong konsumsi masyarakat dan dunia usaha sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang bergerak positif di tengah pandemi COVID-19.

Sesuai perkirakan sejumlah pihak termasuk pemerintah, pada kuartal kedua tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia merosot.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua ini menyentuh negatif 5,32% dari kuartal pertama 2,97%.

Meski begitu, pemerintah mencermati mulai ada sinyal positif tren perbaikan ekonomi pada kuartal selanjutnya salah satunya mulai bergeraknya aktivitas ekonomi karena dilonggarkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) termasuk didorong dengan stimulus fiskal mencapai Rp 695,2 triliun. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment