Hingga Akhir 2020 Indonesia Cetak 3 Juta UMKM

Oleh sukri

Kamis, 17 September 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis hingga akhir 2020 mampu mencetak 3 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), berarti melebihi target yang dipatok pemerintah  sebesar 2 juta UMKM.

“Sejak 14 Mei 2020 sudah tercapai 1,9 juta lebih UMKM. Saat ini sudah pasti lebih dari 2 juta yang on boarding. Dengan begitu 3 juta bisa tercapai pada akhir tahun ini, artinya kita bisa mencapai 150 persen dari target awal,” kata Luhut Pandjaitan saat menghadiri kampanye #pernakpernikunik yang disiarkan virtual di Jakarta, Rabu  (16/9).

Luhut Pandjaitan menyampaikan capaian tersebut merupakan kerja sama lintas instansi, termasuk ekosistem digital yang saat ini berperan penting.

Luhut memaparkan Indonesia berada di urutan ketiga dunia sebagai negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasionalnya. Dengan total kontribusi 7,28% terhadap PDB, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

“Dan ini saya pikir perlu masih kita tingkatkan lagi ke depan, karena UMKM kita itu jumlahnya lebih dari 61 juta kelompok. Dari 17 sektor ekonomi kreatif penyumbang PDB nasional, sub-sektor kriya merupakan penyumbang ketiga terbesar pada PDB nasional,” ujar Luhut Pandjaitan.

Luhut menambahkan tangan-tangan terampil menghasilkan produk pernak-pernik yang berkualitas tinggi akan semakin tinggi jika disandingkan dengan riset dan teknologi. Produk kriya yang lahir dari tangan anak bangsa, lanjutnya, harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Produk kriya tersebut harus terletak secara strategis di berbagai etalase pusat perbelanjaan. Dengan demikian, konsumen bisa melihat langsung dan membeli produk dalam negeri,” pungkas Luhut Pandjaitan. (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment