Kampanye BBM Ramah Lingkungan Tugas KLHK dan Kemenkes

Oleh sukri

Rabu, 30 September 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Kampanye dan edukasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan kepada masyarakat seharusnya dilakukan oleh dua kementerian, yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kesehatan.

“Yang harus kampanye adalah Menteri Kesehatan dan Menteri Lingkungan Hidup atau dua kementerian ini yang harus kampanye bagaimana menggunakan bahan bakar lebih ‘eco friendly’, bukan Menteri ESDM,” kata mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Selasa (29/9).

Menurut dia, dalam konsep keamanan energi (energy security), aspek keamanan lingkungan hidup juga sangat dipertimbangkan oleh dunia saat ini.

Menurut dia, sumber energi yang sangat bertentangan dengan lingkungan hidup, seperti BBM fosil, tidak akan bertahan lama digunakan karena dampak lingkungan dan kesehatan yang jauh lebih besar.

Namun demikian, BBM jenis premium dan Pertalite hingga kini masih bertahan digunakan oleh masyarakat Indonesia, padahal kadar polusi yang ditimbulkan sangat tinggi.

Indonesia termasuk tujuh negara di dunia yang masing menggunakan bahan bakar di bawah RON 90, yakni Kolombia, Mesir, Ukraina, Mongolia, Uzbekistan, dan Bangladesh. Indonesia pun masih menggunakan BBM jenis premium dengan RON 88.

Oleh karena itu, Jonan mendorong peningkatan penggunaan energi terbarukan, seperti biodiesel lewat program B30 yang sudah dijalankan Pemerintah saat ini.

Selain itu, ia menilai bahwa penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, seperti ethanol dan biofuel masih akan terus digunakan setidaknya hingga 50 tahun ke depan, daripada BBM fosil dan energi listrik.

“Kendaraan listrik tidak akan menjadi dominasi menurut saya, sampai dengan 50 tahun lagi. Pasti kendaraan-kendaraan yang menggunakan bahan bakar likuid yang masih jalan, makanya itu dibutuhkan biodiesel,” kata Jonan. (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment