Kemendag Luncurkan Good Design Indonesia 2021, Ajang Tingkatkan Desain Produk Ekspor Indonesia

Oleh rudya

Rabu, 7 Oktober 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Kementerian Perdagangan kembali menggelar ajang Good Desain Indonesia 2021 yang diluncurkan pada Selasa (6/10) secara virtual dari Kantor
Kementerian Perdagangan di Jakarta. Ajang yang merupakan kerja sama Kemendag dengan Japan
Institute of Design Promotion (JDP) dan Japan External Trade Organization (JETRO) ini bertujuan
untuk meningkatkan desain produk ekspor Indonesia.

“Kemendag terus berkomitmen dalam mendorong dan mendukung pelaku bisnis untuk dapat
mengembangkan produknya. Salah satunya, melalui pengembangan desain/kemasan/produk di
masa pandemi dan menggali peluang pasar ekspor. Untuk itu, Kemendag mengajak pelaku usaha
terus melakukan berbagai terobosan yang tidak biasa dan inovatif dalam meningkatkan ekonomi
dan perdagangan di masa pandemi Covid-19,”ungkap Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Mendag mengapresiasi JDP dan JETRO atas kerja sama yang telah terjalin selama penyelenggaraan
GDI 2020 ini dan ketiga GDI sebelumnya.

“Kolaborasi ini diharapkan akan meningkat kualitas dan nilai produk lokal Indonesia sehingga dapat diterima di pasar global. Diharapkan seluruh masyarakat, khususnya pelaku bisnis, produsen/eksportir, desainer, dan akademisi untuk menciptakan suatu produk ekspor yang bernilai dan berkualitas, serta mampu bersaing di GDI 2021,” jelasnya.

GDI 2021 merupakan suatu penguatan program sebagai wujud komitmen Kemendag dalam upaya
mengembangkan produk ekspor melalui peningkatan desain dan kualitas produk ekspor. Ajang ini
memberikan peluang usaha akses pasar bagi desainer dan eksportir Indonesia menuju pasar
global. Pemenang GDI akan difasilitasi dari sisi promosi untuk mengikuti pameran Trade Expo
Indonesia (TEI); serta ditampilkan pada Katalog Produk Pemenang yang didistribusikan kepada
para Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), dan Kantor Dagang Ekonomi
Indonesia (KDEI).

Kriteria produk pemenang GDI harus memiliki lima unsur penting, yaitu inovasi, kebaruan desain,
nilai komersial, berdampak positif bagi sosial dan lingkungan, serta berorientasi ekspor. Pemenang
GDI berkesempatan untuk mengikuti ajang G-Mark atau Good Design Award di Jepang dan
bersaing di pasar global.

Untuk itu, Mendag mengajak seluruh masyarakat, khususnya pelaku bisnis, produsen, eksportir,
desainer dan akademisi, agar dapat mempersiapkan diri sejak tahun ini dan bekerja sama dalam
menciptakan suatu produk ekspor yang bernilai dan berkualitas serta mampu bersaing di GDI

“Produk dan desain tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan
ekspor dan ekonomi nasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Mendag.
Pada ajang GDI 2020, Kemendag memberikan penganugerahan GDI kepada 26 produk dari 23
pelaku bisnis pada 7 Oktober 2020. Dari ke-26 produk tersebut, 1 di antaranya mendapat trofi
“GDI of the Year”, 15 produk mendapat trofi “GDI Best”, dan 10 produk mendapat sertifikat “Good
Design Indonesia”.

Mendag menegaskan, Kemendag akan terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi yang tidak
biasa untuk meningkatkan akses pasar dan mengembangkan ekspor nonmigas. Kemendag juga
akan mengambil langkah konkret dan strategis dalam meningkatkan kinerja ekspor nonmigas agar
tercapai tren pertumbuhan ekspor positif. Salah satunya, dengan peningkatan daya saing dan
pengembangan produk ekspor melalui penguatan dan optimalisasi dan implementasi programprogram unggulan untuk ekspor melalui “Indonesia Design Development Center (IDDC)”.

“Selain GDI, program unggulan IDDC antara lain klinik desain dan produk ekspor, rebranding,
fasilitasi sertifikasi yang berorientasi ekspor, dan Designers Dispatch Service (DDS),” tandas
Mendag.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menyampaikan,
pendaftaran GDI 2021 dapat diakses di laman iddc.kemendag.go.id mulai 7 Januari 2021. Semua
produk yang mendaftar akan disaring oleh dewan juri yang berkompeten di bidangnya.

“Diharapkan ajang GDI 2021 dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak, khususnya dalam
peningkatan ekspor nonmigas yang pada akhirnya dapat meningkatkan neraca perdagangan,”
ujar Kasan.

Presiden Direktur JETRO Keishi Suzuki, yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan,
JETRO telah mendukung pengembangan GDI sejak 2017 dan akan terus menjalin kerja sama
dengan Kemendag. “Pengembangan desain merupakan salah satu aspek penting untuk
meningkatkan ekspor Indonesia. Untuk itu, diharapkan GDI 2021 dapat terlaksana dan terus
berkembang,” pungkasnya. (ray)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment