KKP Beri Bantuan Rp12,2 Miliar dan 2.500 Batang Mangrove untuk Nelayan Brebes

Oleh rudya

Kamis, 22 Oktober 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyerahkan bantuan pemerintah sebesar Rp12,2 miliar untuk nelayan hingga pelaku UMKM saat mengunjungi Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020). Penyerahan bantuan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan sekaligus menjaga keberlanjutan.

Acara penyerahan bantuan berlangsung di Desa Sawo Jajar, Kecamatan Wanasari dengan menerapkan protokol kesehatan. Ada sembilan kelompok masyarakat penerima, di mana bantuan yang diserahkan di antaranya sarana pengolah produk turunan mangrove, sarana prasarana produksi budidaya, paket rehabilitasi saluran tambak udang padat karya, chest freezer, alat tangkap, mesin ketinting, hingga bantuan modal usaha, yang bila ditotal jumlahnya lebih dari Rp12,2 miliar.

“Mudahan-mudahan bantuan bisa terus kita tambah untuk membantu bapak/ibu dalam berkegiatan maupun menjalankan usaha,” ujar Menteri Edhy.

Selain bantuan pemerintah, Menteri Edhy juga menyerahkan bantuan dari kantong pribadinya berupa bibit mangrove sebanyak 2.500 batang dan alat pengolahnya.

Edhy menegaskan, dalam upaya KKP mendongkrak ekonomi masyarakat pesisir, keberlanjutan juga menjadi pertimbangan penting. Bahkan penanaman mangrove akan masif dilakukan demi pesisir yang lebih hijau.

Terlebih, sambungnya, penanaman mangrove sekarang tidak hanya menjadi program kelautan dan perikanan tapi termasuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang merupakan ikhtiar pemerintah dalam memperbaiki kondisi ekonomi imbas pandemi Covid-19.

Sementara itu, Ketua Kelompok Losari Ikhtiar, Subhan, yang menjadi penerima bantuan, mengaku chest freezer yang diterimanya sangat berguna untuk mendukung usaha bandeng presto yang digeluti. Dengan adanya chest freezer, produksi yang tadinya 8 kwintal per bulan, bisa ditingkatkan.

“Bantuan ini sangat membantu sekali, untuk kami menyimpan dan menjaga kualitas bahan baku. Apalagi di masa pandemi seperti ini,” akunya.

Dia berharap pemerintah terus memberi perhatian bagi pelaku usaha UMKM di Indonesia. Tidak hanya alat, tapi juga pelatihan dan akses pasar supaya pelaku UMKM di Indonesia terus tumbuh dan berkembang.

Sebagai informasi, Menteri Edhy mengunjungi Brebes bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam rangka padat karya penanaman mangrove guna pemulihan ekonomi nasional. Kunjungan kerja kedua menteri itu dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. (rdy)

Silakan baca juga

Toyota Tingkatkan Program T-TEP untuk SMK di Indonesia Demi Hasilkan SDM Terampil dan Profesional

OJK Gelar Risk & Governance Summit

Uang Rupiah Logam Pecahan Rp 500 TE 1991, Rp 1.000 TE 1993, dan Rp 500 TE 1997 Dicabut dan Ditarik dari Peredaran

Leave a Comment