Operator Transportasi agar Tambah Frekuensi Perjalanan saat Libur Panjang

Oleh sukri

Kamis, 22 Oktober 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta operator transportasi untuk meningkatkan frekuensi perjalanan, guna mengantisipasi peningkatan penumpang yang akan memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pekan depan.

Dalam diskusi Potensi Penyebaran COVID-19 Ketika Libur Panjang yang digelar di BNPB, Jakarta, Rabu (21/10), Menhub memperkirakan ada kenaikan pergerakan orang untuk berlibur hingga 20% dibandingkan hari biasa.

“Kemungkinan karena liburnya relatif panjang, bisa jadi kenaikan bisa lebih dari 20 persen. Oleh karenanya saya wanti-wanti maskapai penerbangan dan operator kereta api agar menambah flight dan jadwal kereta api dan juga bus,” kata Menhub.

Menhub mengatakan akan segera mengumpulkan operator transportasi untuk melakukan koordinasi terkait persiapan libur panjang pekan depan. Hal itu juga dilakukannya guna mengingatkan operator agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Lebih lanjut Menhub menuturkan hingga saat ini masih ada ruang untuk bisa menambah jadwal operasi dan frekuensi perjalanan. Pasalnya kapasitas penumpang kereta api dan pesawat terbang telah ditetapkan maksimal 70%.

“Dengan menambah frekuensi, penumpukan pesawat berkurang, dan itu memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Menhub.

Menhub juga memastikan operator transportasi selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan penumpang pesawat dan kereta api pun diberikan face shield secara cuma-cuma.

“Jadi yang diarahkan Ketua Gugus Tugas itu dijalankan operator dengan baik,” pungkasnya. (sr)

Silakan baca juga

Genjot Produksi Udang di 2024, KKP Siap Berkolaborasi dengan Kementerian Lain

Mendag Zulkifli Hasan: Perempuan Kunci Indonesia Maju

2024,  Produksi Keramik di Indonesia Diperkirakan Capai 625 juta m2 

Leave a Comment