Kamis, 5 November 2020
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Data Kementerian Kesehatan per 4 November 2020, menunjukkan bahwa pasien sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 3.785 orang. Dengan demikian jumlah kesembuhan kumulatif nasional menjadi 353.282 orang.
Dilaporkan laman BNPB, DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang menyumbang pasien sembuh tertinggi harian dengan jumlah 934 kasus dan kumulatifnya menembus angka 97.743 kasus. Sumatera Barat mengikuti dengan 668 kasus dan kumulatifnya mencapai 11.683 kasus. Ketiga harian tertinggi berada di Jawa Tengah dengan 362 kasus dan kumulatifnya mencapai 29.580.
Lalu Jawa Barat dengan tambahan harian sebanyak 290 kasus dan kumulatifnya mencapai 27.348 kasus. Jawa Timur menambahkan 243 kasus dan kumulatifnya mencapai 47.505 kasus dan menjadi kedua tertinggi nasional.
Sementara pada tambahan pasien terkonfirmasi positif hari ini bertambah sebanyak 3.356 kasus dan kumulatifnya mencapai 421.731 kasus. Kasus aktif Covid-19 per Rabu (4/11) berjumlah 54.190. Sebaran daerah dengan kasus tertinggi harian berada di DKI Jakarta dengan tambahan harian sebanyak 768 kasus dan kumulatifnya mencapai 108.614 kasus.
Diikuti Jawa Tengah menambahkan sebanyak 547 kasus dan kumulatifnya masih keempat tertinggi sebanyak 35.618 kasus. Jawa Barat urutan selanjutnya dengan 516 kasus dan kumulatifnya mencapai 37.942 kasus. Jawa Timur hari ini menambahkan pasien positif mencapai 239 kasus dan kumulatifnya kedua tertinggi mencapai 53.513 kasus.
Untuk kasus pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 113 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.259 kasus. Jawa Timur hari ini menambahkan pasien meninggal terbanyak yaitu 20 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 3.838 kasus.
DKI Jakarta menjadi kedua harian dengan 15 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 2.313 kasus. Lalu Jawa Tengah menambahkan jumlah yang sama, 15 kasus dan kumulatifnya bertambah menjadi 1.804 kasus. Jawa Barat juga bertambah jumlah yang sama yaitu 15 kasus harian dan kumulatifnya 752 kasus.
Selain itu per Rabu (4/11) jumlah suspek ada 56.927 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 40.978 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 502 kabupaten/kota. (ray)