Kamis, 12 November 2020
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Masyarakat Bondowoso di dua kecamatan melakukan gotong royong pascabencana angin kencang di wilayahnya. Sejumlah pohon tumbang dan kerusakan rumah dibersihkan warga yang dibantu aparat setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso menginformasikan warga bergotong royong membersihkan pohon tumbang dan material bangunan yang rusak. Tiga desa di dua kecamatan yang terdampak angin kencang yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi. Kejadian terjadi pada pada Senin (9/11) sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Ketiga desa yang terdampak di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, antara lain Desa Rencalongan di Kecamatan Sukosari dan Desa Gunung Anyar dan Wonokusumo di Kecamatan Tapen.
BPBD mencatat 295 KK terdampak kejadian ini, sedangkan kerugian materiil mencakup rumah rusak berat 6 unit, rusak sedang 2, rusak ringan 287. Sebanyak 13 pohon tumbang di beberapa titik yang mengakibatkan kemacetan di ruas jalan Bondowoso dan Ijen, maupun Bondowoso dan Sitobondo.
Dilaporkan laman BNPB, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bondowoso telah melakukan penanganan darurat untuk pembersihan pohon tumbang, kaji cepat dan koordinasi lintas lembaga, seperti TNI dan Polri.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas tinggi yang disertai kilat atau petir serta angin kencang. Hindari papan baliho maupun pohon ketika berteduh, khususnya apabila terjadi angin kencang. Di samping itu, masyarakat perlu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi lainnya seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. (udy)