Bank Syariah Indonesia Bakal Miliki Aset Rp 214,6 Triliun

Oleh sukri

Jumat, 11 Desember 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-PT Bank Syariah Indonesia Tbk, yang merupakan bank syariah BUMN hasil penggabungan PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS), bakal memiliki aset mencapai Rp 214,6 triliun dengan modal inti Rp 20,4 triliun.

“Jumlah aset dan modal inti itu menempatkan bank hasil penggabungan dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset,” kata Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN Hery Gunardi , Jumat (11/12).

Selain itu, lanjut dia, juga menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk akan digunakan secara efektif oleh PT Bank BRIsyariah Tbk selaku bank yang menerima penggabungan bilamana seluruh prosesnya telah tuntas.

Disebutkan, kantor pusat Bank Hasil Penggabungan akan berada di Jl. Abdul Muis No 2-4, Jakarta Pusat, yang sebelumnya merupakan kantor pusat BRIS.

Bank hasil penggabungan itu akan melakukan kegiatan usaha pascamerger di kantor pusat, cabang, dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, serta BNI Syariah.

Hery yang juga Direktur Utama Bank Syariah Mandiri menyampaikan perubahan ringkasan rencana merger juga memuat rancangan perubahan struktur organisasi bank yang menerima penggabungan yakni BRI Syariah.

“Pascamerger, bank hasil penggabungan akan memiliki susunan kepengurusan yang diperkuat oleh 10 direksi,” katanya.

Ia menambahkan nama-nama tiap direksi, dewan komisaris dan dewan pengawas syariah (DPS) bank hasil penggabungan akan dibahas dalam RUPSLB BRIS yang diperkirakan dilaksanakan pada 15 Desember 2020.

Ia merinci 10 posisi direksi yang akan mengelola jalannya usaha bank hasil penggabungan terdiri atas direktur utama, dua posisi wakil direktur utama, dan masing-masing satu direktur wholesale & transaction banking.

Kemudian, direktur retail banking; sales & distribution; information  technology & operations; risk management; compliance & human capital;  dan finance & strategy. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment