Skema Padat Karya Tunai Solusi Kurangi Pengangguran

Oleh sukri

Rabu, 13 Januari 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Skema padat karya tunai Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat  ( PUPR) dinilai dapat menjadi solusi mengurangi pengangguran menyusul tingginya angka  pemutusan  hubungan kerja (PHK) akibat pandemi COVID-19.

“Ada kontribusi yang bisa diberikan dari skema padat karya tunai Kementerian PUPR di antaranya bisa melibatkan pengangguran yang menjadi korban PHK. Hal ini tentu akan turut membantu pemulihan ekonomi masyarakat,” ujar Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Selasa (12/01)

Ia menilai sebanyak 777.206 orang dari 12 juta pengangguran korban PHK akibat pandemi COVID-19 berpotensi diserap program padat karya tunai dalam program infrastruktur kerakyatan Kementerian PUPR.

Bahkan, Ketua DPR itu juga menilai masyarakat bisa turut dilibatkan dalam sejumlah pembangunan.

“Untuk pembangunan berskala kecil yang tidak membutuhkan teknologi, saya rasa bisa menyerap tenaga kerja masyarakat setempat. Hal ini akan dapat membantu mengurangi beban mereka,” katanya.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan masyarakat bisa dilibatkan pada pembangunan infrastruktur yang digarap diawal tahun tahun 2021 untuk dapat meningkatkan daya beli.

Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program Padat Karya Tunai diharapkan bisa memberikan kontribusi pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca-pandemi COVID-19.

“Padat karya tunai juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa atau pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol physical and social distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19,” katanya.  (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment