Pemangku Kepentingan Diajak Manfaatkan IA-CEPA

Oleh rudya

Kamis, 25 Maret 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Kementerian Perdagangan mengajak seluruh pemangku kepentingan bersiap dalam menghadapi implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Hal tersebut diutarakan Wakil Menteri Perdagangan
Jerry Sambuaga dalam Forum Pengembangan Ekspor Nasional dan Sosialisasi Hasil Perundingan
Perdagangan Internasional IA-CEPA kemarin, Selasa (23/3) yang digelar secara hibrida di
JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Banten.

“Selain meningkatkan pemahaman, forum sosialisasi diharapkan dapat menghimpun masukan
untuk menyinergikan kebijakan perdagangan pusat dan daerah dalam rangka percepatan
pembangunan daerah melalui peningkatan ekspor nonmigas,” jelas Wamendag.

Pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian melambat di berbagai negara. Untuk itu, Presiden
Joko Widodo meminta Kemendag untuk mempercepat penyelesaian perundingan dengan
negara-negara potensial sebagai agenda prioritas. Di masa-masa seperti ini, Wamendag Jerry
menegaskan, Indonesia membutuhkan pasar ekspor baru.

“Kemendag akan memonitor, memelihara, dan menjaga perundingan-perundingan perdagangan,
khususnya IA-CEPA, agar implementasinya berjalan baik. Selain itu, Kemendag akan memfasilitasi
UMKM untuk dapat memanfaatkan berbagai perundingan perdagangan internasional,” papar
Jerry.

Jerry menambahkan, Kemendag tengah berfokus pada penyelesaian perundingan dan membuka
kerja sama dengan negara-negara nontradisional. Sebanyak 22 perjanjian dagang dengan negara
mitra telah diselesaikan, 13 mulai berlaku, dan 9 dalam proses ratifikasi. Indonesia juga sedang
merundingkan 8 perjanjian perdagangan dan meninjau ulang 3 perjanjian yang sudah berlaku.
Untuk mendiversifikasi pasar ekspor dan mengurangi eksternalitas ekonomi negara mitra terhadap
neraca perdagangan Indonesia, Kemendag juga sedang menjajaki 21 perjanjian baru. Sebanyak
18 di antaranya merupakan perjanjian bilateral dengan negara mitra nontradisional di kawasan
Afrika, Amerika Latin, Eropa Timur, dan Pasifik.

Dalam kegiatan tersebut, Wamendag Jerry juga menyerahkan piagam penghargaan untuk PT Villar
Swargi Internusa dengan komoditas biji vanila yang telah memanfaatkan skema preferensi ASEANIndia FTA Surat Keterangan Asal (SKA) AI. Dengan skema tersebut, tarif bea masuk biji vanila
menjadi lebih rendah dibandingkan dengan tarif most favoured nation (MFN).

Turut hadir dalam forum sosialisasi itu antara lain Asisten Pemerintahan Setda Banten Sapto
Kalnadi, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, dan asosiasi pelaku ekspor-impor.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen PEN Kemendag Ganef Judawati, Koordinator Bidang Asia Tenggara dan Pasifik Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Nina Damajanti, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten Babar Suharso hadir menjadi narasumber dalam diskusi.

IA-CEPA adalah salah satu hasil perundingan dagang yang telah ditandatangani dan
diimplementasikan pada 5 Juli 2020. IA-CEPA merupakan perjanjian perdagangan bilateral yang
terlengkap dan terdalam jika dibandingkan dengan perjanjian perdagangan bilateral lainnya yang
telah dimiliki Indonesia selama ini. IA-CEPA memiliki cakupan komitmen yang komprehensif,
meliputi perdagangan barang, perdagangan jasa, penanaman modal, dan kerja sama ekonomi.

Cakupan IA-CEPA yang komprehensif tersebut memberikan beberapa manfaat bagi perekonomian
Indonesia, yaitu terbukanya akses barang dan jasa ke Australia, masuknya investasi Australia ke
Indonesia, dan mendorong pembangunan SDM Indonesia. IA-CEPA juga memfasilitasi kolaborasi
antara Indonesia dan Australia dengan memanfaatkan keunggulan negara masing-masing untuk
menyasar pasar di kawasan atau di negara ketiga. Contohnya pada industri makanan olahan
berbahan dasar daging dan gandum yang didatangkan dari Australia dan diolah di Indonesia untuk
tujuan Timur Tengah. Manfaat keempat ini lazim disebut sebagai konsep economic powerhouse
yang dapat diterapkan pada industri lainnya khususnya industri jasa. (rud)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment